HENTIKAN PENCEMARAN LAUT MULAI DARI
HAL KECIL DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Laut Indonesia merupakan pertemuan antara
samudera hindia dan pasifik. Luasnya mencapai 5,8 juta kilometer persegi dengan
menyimpan kehidupan biota laut yang luar biasa. Sekaligus sebagai jantung segitiga karang
dunia. Terdapat 3.500 spesies ikan dan 450 biota karang dengan intensitas keanekaragaman
hayati yang tinggi membuat Indonesia menjadi negara kaya akan lautnya.
Kehidupan di bawah laut sangat beragam dan menakjubkan.
Banyak makhluk hidup yang memiliki bentuk dan ciri khas yang unik dan menarik
untuk dipelajari. Berikut adalah beberapa contoh kehidupan yang ada di bawah
laut:
- Ikan: terdapat
ribuan jenis ikan yang berbeda-beda, dengan ukuran dan warna yang beragam.
Seperti ikan hiu, pari, ikan paus, ikan badut, dan ikan kuda laut.
- Terumbu
karang: Terumbu karang adalah sebuah ekosistem bawah laut yang sangat
penting dan penuh dengan kehidupan. Terumbu karang merupakan rumah bagi
banyak spesies laut, seperti ikan, kepiting, kerang, dan spons. Terumbu
karang juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan, dengan berbagai macam
warna dan bentuk yang indah.
- Cumi-cumi:
merupakan hewan laut yang sangat cerdas dan gesit. Mereka dapat berubah
warna untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan mengubah
bentuk tubuhnya untuk menghindari predator atau untuk menangkap mangsa.
- Kepiting:
adalah hewan laut yang memiliki cakar yang kuat dan tajam. Mereka hidup di
terumbu karang dan di dasar laut, dan sering kali menjadi mangsa bagi hiu
dan ikan.
- Garam
laut: merupakan salah satu bahan penting yang dihasilkan dari laut. Garam
laut dihasilkan melalui penguapan air laut dan mengandung banyak mineral
yang penting bagi kesehatan manusia.
- Binatang
laut lainnya: Selain ikan, terumbu karang, cumi-cumi, kepiting, dan garam
laut, ada banyak lagi jenis hewan laut yang hidup di bawah laut, seperti
anemon laut, ubur-ubur, lobster, udang, dan bintang laut.
Kehidupan di bawah laut sangat beragam dan menarik
untuk dipelajari. Selain itu, keberadaan ekosistem bawah laut yang sehat juga
sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan planet ini secara
keseluruhan.
Pelestarian di bawah laut adalah suatu usaha untuk
menjaga dan mempertahankan kelestarian ekosistem laut dan semua makhluk hidup
yang tinggal di dalamnya. Kondisi terumbu karang, terumbu lumpur, laut dalam,
dan hutan mangrove menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan
ekosistem laut. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan
memelihara kesehatan ekosistem laut, antara lain:
- Mengurangi
pencemaran laut: Hal ini dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah di
laut, mengurangi penggunaan bahan kimia dan plastik, serta tidak membuang
limbah industri ke laut.
- Melestarikan
terumbu karang: Terumbu karang adalah habitat bagi banyak spesies laut.
Pelestarian terumbu karang dapat dilakukan dengan melakukan pengawasan
terhadap aktivitas manusia, seperti penangkapan ikan yang tidak
bertanggung jawab dan penggunaan bahan peledak.
- Mengurangi
pemanasan global: Pemanasan global dapat berdampak negatif pada ekosistem
laut, seperti meningkatnya suhu air laut dan peningkatan keasaman laut yang
mengancam kelangsungan hidup makhluk laut. Oleh karena itu, diperlukan
upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperbanyak lahan hijau
untuk menyerap karbon dioksida.
- Memperbaiki
sistem pengelolaan perikanan: Penangkapan ikan yang berlebihan dapat
mengganggu keseimbangan ekosistem laut. Oleh karena itu, diperlukan
pengaturan yang tepat dalam pengelolaan perikanan untuk menjaga
ketersediaan ikan dan kelangsungan hidup spesies lain yang terkait.
- Mengurangi
dampak wisata bahari: Industri pariwisata yang berkembang di sekitar
pantai dan laut dapat mengancam kelestarian lingkungan laut, seperti
kerusakan terumbu karang dan penangkapan ikan yang tidak bertanggung
jawab. Oleh karena itu, pengelolaan wisata bahari yang bertanggung jawab
perlu dilakukan untuk meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan
laut.
- Membuat
taman laut: Taman laut adalah kawasan yang dilindungi dan diatur oleh
pemerintah untuk menjaga kelestarian ekosistem laut. Pada taman laut,
aktivitas manusia dibatasi sehingga ekosistem laut dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik. Pemerintah dapat membangun taman laut di
daerah-daerah yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi.
Pelestarian di bawah laut menjadi sangat penting karena
ekosistem laut yang sehat dan lestari berperan penting dalam menjaga
keseimbangan lingkungan global dan juga keberlangsungan hidup manusia.
Permasalahan yang sering terjadi di laut Indonesia salah
satunya adalah pencemaran laut. Pencemaran di bawah laut dapat menyebabkan
kerusakan ekosistem dan mengancam keberlangsungan hidup makhluk hidup yang
hidup di dalamnya. Untuk mengurangi pencemaran di bawah laut, ada beberapa hal
yang dapat dilakukan, antara lain:
- Mengurangi
penggunaan plastik: Plastik sangat sulit terurai dan seringkali mencemari
laut dan ekosistem di dalamnya. Untuk mengurangi penggunaan plastik, dapat
dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan kantong plastik, botol
plastik, sedotan plastik, dan barang-barang plastik sekali pakai lainnya.
- Mengurangi
limbah: Sampah yang dibuang sembarangan, terutama di tepi pantai, dapat
mencemari laut dan ekosistem di dalamnya. Oleh karena itu, penting untuk
membuang sampah pada tempatnya dan mendaur ulang sampah jika memungkinkan.
- Menggunakan
bahan pembersih yang ramah lingkungan: Bahan pembersih rumah tangga
seperti deterjen, sabun, dan pemutih dapat mencemari air dan mengganggu
keseimbangan ekosistem laut. Dalam memilih bahan pembersih, sebaiknya
memilih produk yang ramah lingkungan.
- Memperbaiki
sistem pengolahan air limbah: Air limbah dari rumah tangga, pabrik, dan
industri seringkali mengandung bahan kimia berbahaya dan limbah organik
yang dapat mencemari laut. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan sistem
pengolahan air limbah agar dapat mengurangi pencemaran.
- Meningkatkan
kesadaran masyarakat: Pendidikan dan kesadaran masyarakat sangat penting
untuk mengurangi pencemaran di bawah laut. Semakin banyak orang yang tahu tentang
dampak pencemaran terhadap ekosistem laut, semakin banyak pula yang akan
melakukan tindakan untuk mengurangi pencemaran.
- Mendukung
kebijakan pemerintah: Pemerintah juga memiliki peran penting dalam
mengurangi pencemaran di bawah laut. Kebijakan pemerintah yang mendukung
pengurangan penggunaan plastik, pengolahan air limbah, dan menjaga
kualitas air laut dapat membantu mengurangi pencemaran di bawah laut.
Jadi
apa yang kita gunakan sehari-hari juga dapat menyebabkan pencemaran di bawah
laut dan dapat merusak kehidupan biota laut. Mulailah memperhatikan
barang/produk yang kita gunakan dan sebisa mungkin tidak membuang sampah plastik
dan sejenisnya sembarangan karena penguraian sampat jenis tersebut membutuhkan
50 hingga ratusan tahun. Mari jaga laut kita untuk kehidupan masa mendatang.
No comments:
Post a Comment