MENU FAVORIT KELUARGA

EFEK MENU JENGKOL HINGGA MELUPAKAN BERAT BADAN

 

Berbicara menu makanan, pasti semua orang memiliki menu favoritnya masing-masing. Apa menu favorit kalian yang bisa semakin mempererat kebersamaan keluarga? Pasti bermacam-macam ya, mulai dari masakan simpel hingga yang ribet pakai bumbu jangkep..hehe

Kali ini kita akan bahas menu simpel yang bisa mengalihkan permasalahan hidup di dunia. Apakah itu??

Jawabannya adalah jengkol. Kebanyakan orang tidak menyukai sayuran ini, karena dinilai menimbulkan bau yang tidak sedap. Tapi memang benar, jengkol ini jika dikonsumsi bisa menyebabkan berbau air seninya maupun kentutnya. Namun sayuran ini menjadi menu paling disukai di keluarga mimin, hingga bisa rebutan saat menyantapnya. Pasti pada nanya, emang dimasak apa min sampai jadi rebutan??

Sebelum membahas menu masakan jengkol, mari kita ulas singkat dulu tentang sayur satu ini. Supaya bertambah ilmu perjengkolannya..

Jengkol adalah jenis kacang-kacangan tropis (Archidendron pauciflorum) yang biasa ditemukan di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Jengkol dikenal karena rasanya yang unik dan bau yang cukup tajam, yang sering dipandang sebelah mata.

Mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang tepat dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:

 

1.    Sumber protein: Seperti halnya dengan kebanyakan kacang-kacangan, jengkol juga merupakan sumber protein yang baik. Protein adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh.

2.    Sumber serat: Jengkol mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan mencegah sembelit. Konsumsi serat juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

3.    Sumber vitamin dan mineral: Jengkol mengandung beberapa vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, vitamin B, magnesium, dan kalium. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sedangkan magnesium dan kalium membantu menjaga kesehatan jantung dan fungsi otot.

4.    Mengurangi risiko kanker: Jengkol mengandung senyawa-senyawa yang disebut flavonoid, yang dikenal karena memiliki sifat antioksidan. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.

Namun tidak disarankan mengonsumsi jengkol dalam jumlah berlebihan karena dapat menyebabkan kembung. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar oligosakarida yang terdapat dalam kacang tersebut. Oligosakarida adalah jenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan manusia, menyebabkan produksi gas berlebih di dalam usus. Selain kembung, mengonsumsi jumlah jengkol yang besar juga dapat menyebabkan masalah pada ginjal pada beberapa orang. Hal ini disebabkan oleh adanya asam amino beracun yang disebut asam amino siklopropil, yang dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Jadi perhatikan porsi konsumsi jengkolnya ya teman-teman...

Selayang pandang tentang jengkol sudah tahu, lanjut mimin bagi resep masakan jengkol yang paling favorit di keluarga mimin ya.. Ciri-ciri menunya pedas, sedikit bahan-bahannya, cepat membuatnya dan terus ketagihan saat melahapnya. Ada yang tahu apa nama masakan itu?

Yaitu sambal bajak jengkol buatan mami tercinta mimin. Tidak perlu semur apalagi gulai jengkol, cukup sambal jengkol bisa membahagiakan sekeluarga. Menu satu ini termasuk menu kesukaan kita sekeluarga karena bisa menambah nafsu makan. Bagi kita menu yang mewah bukan steak, pizza, burger atau spaghetti tapi cukup dengan sambal bajak jengkol. Jika berencana diet, hindari menu satu ini karena menyebabkan konsumsi karbohidrat (nasi) berlebih.hehe

Apa saja bahan yang perlu disiapkan??

• 250 gram jengkol, rebus hingga empuk, kupas kulitnya dan geprek-geprek hingga pipih
• 45 buah cabai rawit/sesuai selera
• 15 buah cabai merah keriting/sesuai selera
• 4 siung bawang putih
• 6 siung bawang merah
• 3 sdm terasi bakar/sesuai selera
• 2 sdt gula merah/sesuai selera
• 2 sdt garam/sesuai selera
• Minyak goreng secukupnya

Bagaimana Langkah-langkah pembuatannya??

1.    Rebus cabai rawit, cabai besar, bawang putih dan bawang merah selama kurang lebih 10-15 menit.

2.    Setelah itu haluskan cabai, dll yang direbus tadi serta tambahkan gula, terasi, garam sesuai selera ya.

Bahan-bahan bisa dihaluskan pakai blender/chopper ya. Tapi mami mimin lebih suka diuleg, supaya ada tekstur kasar-kasar gitu.

3.    Selanjutnya panaskan minyak goreng, setelah panas gunakan api kecil lalu masukan jengkol yang udah digeprek tadi. Goreng sebentar saja 2-3 menit cukup, agar jengkol lebih empuk. Setelah itu angkat dan tiriskan.

4.    Waktunya menggoreng sambalnya. Gunakan sedikit minyak goreng, pastikan api posisi kecil. Kenapa pakai api kecil? Supaya sambal nanti tidak gosong ya teman-teman, karena tujuannya goreng sambal untuk menghilangkan kandungan air yang masih ada di sambalnya. Setelah minyak panas, sambal yang sudah dihaluskan tadi masukan ke penggorengan. Tunggu sambal sambal sesekali diaduk-aduk hingga dirasa sudah tidak terlihat kandungan air di sambal (sampai sambal meletup-letup seperti mendidih). Itu artinya sambal sudah matang.

5.    Setelah itu, baru masukan jengkol yang sudah digoreng tadi. Aduk rata dengan sambal, supaya bumbu sambal meresap juga di jengkol. Diamkan beberapa menit (5-10), tapi tetap sesekali diaduknya. Khawatirnya nanti gosong. Kalau suka aroma wangi, bisa juga ditambahkan daun jeruk ya. Tapi mami mimin tidak pakai daun jeruk, soalnya udah sedap meskipun tidak dikasih daun jeruk.

6.    Setelah beberapa menit dan dirasa sudah meresap bumbunya ke jengkol, matikan api dan sambal jengkol siap dihidangkan. Dimakan pakai nasi hangat-hangat dan lauk ikan asin udah mantap rasanya.

7.    Kalau ingin menyimpan buat stok, pastikan sambal dalam kondisi dingin dulu ya dan jangan sampai terkontaminasi/kemasukan bahan apapun seperti air, kecap, dll. Setelah sambal dingin, siapkan toples kaca/plastik (kalua bisa kedap udara) dan masukan sambal tadi ke wadah. Pastikan ditutup rapat-rapat ya. Bisa disimpan di kulkas agar lebih tahan lama. Jika ingin mengambil untuk makan, pastikan alat yang digunakan untuk mengambil bersih dan tidak digunakan untuk mengambil makanan lain supaya sambal tetap awet/tahan lama.

Itulah resep rahasia mami mimin membuat sambal bajak jengkol. Perlu diingat, konsumsi jengkol sewajarnya saja ya, karena segala hal yang berlebihan itu tidak baik. Berbicara soal menu favorit, itu tidak harus mewah apalagi ribet pembuatannya. Menu sederhana pun bisa menggugah selera makan dan mempererat kebersamaan serta menciptakan banyak kenangan.