Pesan Kesan Selama Mengikuti Challenge Blogspedia

USAHA KERAS DALAM MEMUNCULKAN ISPIRASI

SECARA KILAT

 

Awal adanya #15daysblogspediachallenge dikasih tahu sahabat saya yang sebelumnya juga pernah ikut challenge ini. Ketertarikan saya di dunia menulis sebenarnya tidak terlalu mendalam, hanya berniat mengasah kemampuan menulis dan menambah kesibukan saja. Tapi lama kelamaan saya jadi ketagihan menulis.

Dahulu semasa kuliah di Malang, saya pernah menjadi wartawan kuliner- wisata yang bertugas mencari bahan dan membuat artikel untuk blog kuliner malang. Memang bayaran per artikel tidak seberapa, namun kesenangan setelah membuat artikel tersebut membuat saya ingin menulis dan menulis lagi. Apalagi Ketika melihat tempat makan yang telah kita review yang sebelumnya sepi pembeli akhirnya dikunjungi banyak customer. Pasti tahu bagaimana rasa senangnya bukan? Saat mulai mengurus skripsi saya memutuskan berhenti jadi wartawan kuliner karena ingin fokus menyelesaikan skripsi supaya cepat lulus. Sejak saat itu saya sudah berhenti menulis dan baru mulai menulis lagi Ketika mengikuti #15daysblogspediachallenge ini.

Sudah bertahun-tahun silam tidak menulis, harus memulai dari awal lagi. Mulai dari membuat blog, saya lupa kalau sudah punya blog semasa kuliah. Namun blog tersebut hanya untuk iseng/tempat curhatan saja. Waktu membuat blog baru dengan alamat email yang sama, baru sadar kalau email saya tersebut sudah ada blog dari jaman kuliah dulu. Tapi blog yang saya pakai untuk #15daysblogspediachallenge tetap blog yang baru saja.

Setelah blog baru jadi, saya lanjutkan mendaftar ikut #15daysblogspediachallenge dan saat itu sudah hari terakhir pendaftaran. Beruntung saya masih bisa masuk jadi peserta. Dalam challenge ini, kita diminta untuk posting blog selama 15 hari dengan tema yang sudah ditentukan oleh panitia. Awalnya saya masih maju-mundur karena takut tidak bisa menyelesaikan misi tersebut, apalagi dengan kesibukan bekerja saya. Tapi dengan Bismillah saya harus tetap maju supaya bisa menembus batasan malas menulis saya. Oiya dari SMA sebenarnya saya tidak terlalu suka pelajaran bahasa Indonesia lo, nilai bahasa saya pasti tidak bagus. Apalagi nilai ujian nasional, hanya dibatas kelulusan disaat nilai matematika, English, dan lainnya di angka 9, tapi bahasa Indonesia saya di angka 7.hehe

Mengikuti #15daysblogspediachallenge bisa dibilang saya terlalu nekat, tidak ada persiapan apapun. Mengoperasikan blog saja juga tidak paham, hanya sedikit-sedikit bisa posting. Kalau atur template, tema, dll saya masih belum mengetahui caranya. Setelah daftar dan melihat pesertanya banyak, mulailah rasa minder saya muncul. Para peserta banyak yang memang penulis blog, hobi ngeblog, apalagi pas lihat domain blognya. Dalam hati saya berkata “wow…..ini peserta kayaknya sudah mahir-mahir semua, apalah daku yang hanya remah-remah.” Namun saya tetap bersemangat dong..

Hari pertama challenge, tema dari panitia masih sederhana dan membutuhkan waktu lebih cepat saat menyelesaikan, begitu pula tema hari kedua. Saat memasuki tema hari ketiga dan seterusnya, mulailah otak ini berfikir sangat keras sambil mencari-cari inspirasi di tempat-tempat sekitar, di internet dan dimanapun saya berada. Prinsip saya dalam mengikuti #15daysblogspediachallenge ini adalah “setiap hari harus setor artikel, seperti apapun hasil artikelmu yang terpenting disiplin dahulu”.

Selama 15 hari ini saya mengerjakan & mencari inspirasinya artikelnya hanya tersedia waktu 2 – 4 jam per harinya. Maklumlah ya, pekerjaan di kantor pas lagi banyak-banyaknya jadi tidak bisa sambil mencari ide artikel yang diposting nanti malam. Apalagi kadang saya juga mengikuti kursus Akuntansi, jadi semakin minimlah untuk berinspirasi. Saya biasanya mengerjakan artikel mulai pukul 18.30 – 21.00 WIB, waktu tersebut saya alokasikan untuk mencari inspirasi, mengetik sambil menyantap makan malam. Setelah selesai mengetik, memeriksa ulang hasil tulisan. Pasti ada edit-edit juga, ada beberapa yang salah dan kadang kurang pas.

Saat memmasuki hari ke 7, saya ingin menyerah dan tidak memposting tema blog di hari itu. Inspirasi di otak tidak ada, tubuh kelelahan dan kelaparan  sepulang kerja. Rasanya ingin tidur saja dan bangun besok pagi. Beberapa saat setelah memejamkan mata di kasur, seperti ada yang berbisik “jangan malas, ayo kerjakan tugasnya. Sudah memutuskan daftar ya harus menyelesaikan tantangan”. Terbangunlah saya dan langsung bergegas bersih-bersih diri, ibadah dan membuka laptop sambil menyusun kalimat-kalimat artikel yang ada di otak.

Semua artikel yang saya posting adalah hasil berpikir dan menyusunnya hingga menjadi sebuah artikel hanya dalam waktu 2 – 4 jam tersebut. Pasti dalam artikel tersebut sangat banyak kekurangan, karena keterbatasan waktu jadi tidak bisa semaksimal mungkin. Masih banyak kata-kata yang tidak pas, berantakan, dll. Tapi itulah tujuan saya mengikuti #15daysblogspediachallenge agar bisa mendapat kesempatan ikut program coaching #4 acara Blogspedia ini. Berdasarkan info sahabat saya, di pelatihan ini kita akan benar-benar diajarkan tentang blog mulai dari nol. Kebetulan saya juga dari dulu ingin belajar blog, namun tidak tahu harus kemana dan kepada siapa. Sudah menyimak youtube, google, dll namu kalau tidak ada coach yang membimbing tetap tidak bisa maksimal hasil yang diperoleh. Selain itu tujuan saya juga ingin memperluas jaringan pertemanan dari berbagai kalangan.

Kalau ditanya rasanya bagaimana selama mengikuti tantangan dari program #15daysblogspediachallenge?

Jawaban saya : “Luar biasa menguras energi dan pikiran, karena kita harus menyetor artikel selama 15hari tanpa putus dengan tema yang sudah ditentukan”. Namun dari tantangan ini, banyak hal yang saya pelajari mulai dari manajemen waktu, kecepatan menyelesaikan tugas, disiplin, kegigihan, kontrol emosi, mengolah inspirasi, dll.

Jadi pada intinya “yakinlah semua yang kau lakukan pasti bisa terselesaikan, terus berusaha hingga menembus ambang batas kemampuanmu”.

TERHINDAR DARI FATHERLESS KIDS (PARENTING AND MARRIAGE)

 

MENCEGAH “FATHERLESS KIDS” DEMI BUAH HATI

PERAN SEORANG AYAH MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ANAK

 

Seberapa penting peran ayah dalam kehidupan anak?

Inilah peran penting seorang anak:

1. Memberikan rasa aman dan kepercayaan diri:

Ketika ayah hadir dan aktif dalam kehidupan anak-anak, mereka  merasa lebih aman dan memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan hidup. Ayah dapat memberikan dorongan moral dan emosional kepada anak-anak, serta membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam menghadapi situasi baru.

2. Menjadikan contoh peran model

Ayah menjadi contoh peran model bagi anak-anak, baik dalam hal karakter, moral, dan nilai-nilai yang dipegang. Ayah yang menjadi teladan dalam hal sikap, perilaku, dan komunikasi dapat membantu anak-anak mengembangkan diri dengan cara yang baik dan positif.

3. Membantu perkembangan sosial

Ayah juga dapat membantu anak-anak dalam perkembangan sosial mereka. Ayah dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan untuk bergaul dan berinteraksi dengan orang lain, serta belajar untuk bersosialisasi dengan orang lain dengan baik.

4. Menyediakan sumber dukungan emosional

Ketika anak-anak menghadapi masalah atau kesulitan dalam kehidupan, ayah dapat menjadi sumber dukungan emosional yang penting. Ayah yang aktif dan terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka dapat membantu mereka mengatasi tantangan dan kesulitan dengan cara yang baik dan positif.

5. Mendorong prestasi akademik

Ayah yang aktif dan terlibat dalam kehidupan anaknya juga dapat membantu meningkatkan prestasi akademik mereka. Ayah dapat membantu anaknya dalam belajar, memberikan dorongan dan motivasi, serta membimbing mereka dalam mengambil keputusan yang tepat.

Berdasarkan uraian di atas, ayah termasuk memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang anaknya. Namun di era sekarang, sudah banyak anak mengalami kondisi fatherless kids.

 

Apa itu fatherless?

Fatherless atau father absence adalah suatu kondisi di mana tidak adanya figur ayah dalam pola asuh anak. Fatherless lebih diartikan sebagai kondisi ketika seorang ayah tidak dapat hadir baik secara fisik maupun psikologi di dalam perkembangan anak. Mereka mungkin telah kehilangan sosok ayah mereka karena berbagai alasan seperti perceraian, atau pekerjaan/kesibukan ayahnya. Anak-anak ini sering mengalami kesulitan sosial, emosional, dan psikologis karena kurangnya figur ayah yang stabil dan mendukung dalam hidup mereka.

 

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak-anak kehilangan sosok seorang ayah mereka adalah:

1. Perceraian atau pemisahan orang tua
2. Kematian ayah
3. Ayah bekerja di luar negeri
4. Ayah mengalami masalah kecanduan atau kesehatan mental
5. Ayah tidak hadir secara fisik atau emosional karena kesibukannya sendiri

Semua faktor di atas dapat menyebabkan anak-anak kehilangan sosok ayah dalam hidup mereka, dan hal tersebut dapat memengaruhi kesejahteraan mereka secara emosional, sosial, dan psikologis.

 

Anak-anak yang mengalami kondisi fatherless kids dalam kehidupannya memiliki pengaruh yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan mereka. Beberapa pengaruh tersebut antara lain:

Ø  Masalah emosional

Anak-anak dengan kondisi tersebut dapat mengalami masalah emosional, seperti depresi, cemas, dan kesepian. Mereka mungkin merasa tidak diinginkan dan merasa kehilangan hubungan penting dalam hidup mereka.

Ø  Kesulitan dalam hubungan interpersonal

Anak-anak tanpa ayah dapat mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan interpersonal yang sehat dan membangun hubungan yang stabil dengan teman dan keluarga mereka.

Ø  Masalah perilaku

Anak-anak akan cenderung mengalami masalah perilaku, seperti perilaku agresif, menghindari sekolah, dan menggunakan narkoba atau alkohol.

Ø  Rendahnya tingkat prestasi akademik

Mereka cenderung memiliki tingkat prestasi akademik yang lebih rendah daripada anak-anak dengan ayah yang hadir dalam hidup mereka.

Ø  Masalah identitas

Anak-anak dengan kondisi fatherless sering mengalami masalah identitas dan mungkin merasa sulit untuk memahami siapa mereka sebenarnya dan bagaimana mereka cocok dalam keluarga dan masyarakat.

 

Untuk mencegah terjadinya kondisi "fatherless kids" dalam kehidupan mereka, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

Ø  Terlibat aktif dalam kehidupan anak

Ayah dapat terlibat dalam kehidupan anak sejak dini, baik dalam hal pendidikan, aktivitas, maupun permainan, sehingga anak merasa dekat dan nyaman dengan ayah.

Ø  Menciptakan ikatan emosional yang kuat

Ayah dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan anak melalui komunikasi, dukungan, dan kasih sayang yang konsisten.

Ø  Menjadi teladan yang baik

Dengan menunjukkan nilai-nilai positif, perilaku yang baik, dan etika yang benar dalam kehidupan sehari-hari.

Ø  Mengajarkan keterampilan hidup

Seperti mengelola uang, memasak, dan menjaga kesehatan, sehingga anak memiliki kemampuan yang memadai untuk menghadapi hidup di masa depan.

Ø  Menjaga hubungan dengan pasangan

Ayah dapat menjaga hubungan dengan pasangan atau istri dengan baik, sehingga keluarga tetap utuh dan harmonis.

Ø  Memberikan perhatian dan waktu yang cukup

Ayah dapat memberikan perhatian dan waktu yang cukup untuk anak, baik untuk membicarakan masalah atau untuk sekadar bersantai bersama.

Ø  Menghargai keberadaan ibu dan peran ibu

Ayah dapat menghargai keberadaan ibu dan peran ibu dalam keluarga serta berkolaborasi dengan ibu dalam mendidik dan merawat anak.

Ø  Mengajarkan nilai-nilai agama dan moral

Ayah dapat mengajarkan nilai-nilai agama dan moral yang baik pada anak, sehingga anak dapat memiliki dasar moral yang kuat dan tahu bagaimana bertindak dengan benar dalam kehidupan.

Ø  Mendukung perkembangan anak

Dukungan yang diberikan dalam hal apapun, seperti pendidikan, bakat, atau minat anak, sehingga anak merasa didukung dan dihargai oleh ayah.

Ø  Bersedia membuka diri

Bersedia membuka diri dan mengajarkan anak untuk terbuka, sehingga hubungan antara ayah dan anak dapat menjadi lebih dekat dan saling memahami.

Seorang ayah diharapkan dapat melakukan pendekatan pada anaknya sehingga anak dapat terbuka tentang segala yang mereka alami dan lakukan. Hal tersebut sangat membantu ayah dalam memahami perkembangan anaknya.

 

Apabila anak mengalami kondisi fatherless kids, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu mereka mengatasi masalah tersebut:

1. Menyediakan dukungan emosional dan fisik

Dukungan tersebut dapat berupa mendengarkan keluh kesah mereka, memberikan kasih sayang, memberikan motivasi, dan membantu mereka menyelesaikan masalah.

2. Menyediakan peran model yang positif

Seperti keluarga dekat atau teman keluarga, dapat membantu anak melihat bahwa ada ayah yang bertanggung jawab dan peduli dengan mereka.

3. Meningkatkan keterlibatan ibu dan keluarga lainnya

Hal ini dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan memberikan anak dukungan yang dibutuhkan.

4. Menyediakan dukungan psikologis

Jika anak mengalami kesulitan emosional atau psikologis, dapat membantu mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor.

5. Memberikan akses pada sumber daya yang dibutuhkan

Mencari sumber daya yang dapat membantu anak, seperti program pendidikan, program olahraga, atau program sosial, dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri yang dibutuhkan dalam hidup mereka.

6. Menyediakan akses pada layanan kesehatan yang baik

Memastikan akses pada layanan kesehatan yang baik dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental anak, serta mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari.

 

Untuk mewujudkan keluarga yang harmonis dan terhindar dari kondisi fatherless kids, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Membangun komunikasi yang efektif. Berbicaralah secara terbuka, jujur, dan penuh pengertian satu sama lain, sehingga dapat saling memahami dan menyelesaikan masalah dengan baik.
2. Menjaga komitmen untuk saling mendukung, memperhatikan, dan menghargai satu sama lain sangatlah penting dalam membangun hubungan yang harmonis. Dengan begitu, keluarga dapat terhindar dari konflik dan menjaga keutuhan keluarga.
3. Membuat waktu berkualitas bersama keluarga, seperti makan malam bersama, bermain, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membantu mempererat hubungan keluarga.
4. Menjaga keterlibatan dan kebersamaan antara ayah, ibu, dan anak sangatlah penting untuk membangun hubungan keluarga yang harmonis. Ayah dan ibu dapat berperan aktif dalam kehidupan anak-anak, seperti membantu mereka dalam pendidikan, kegiatan sosial, atau kegiatan yang menarik minat anak.
5. Menjaga keseimbangan antara kerja dan keluarga dapat membantu keluarga tetap harmonis dan terhindar dari stres. Ayah dan ibu harus bekerja sama untuk menentukan prioritas dan mencari solusi terbaik dalam menghadapi tuntutan pekerjaan dan kebutuhan keluarga.
6. Mencari dukungan dan bantuan. Ketika keluarga mengalami kesulitan atau masalah, penting untuk mencari dukungan dan bantuan dari keluarga dan teman, atau bahkan dari profesional seperti psikolog atau konselor.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, keluarga dapat mewujudkan hubungan yang harmonis dan saling mendukung, serta terhindar dari kondisi fatherless kids. Jadi untuk tumbuh kembang anak membutuhkan peran dari kedua orang tua.

MEWUJUDKAN SUSTAINABILITY DALAM BLOGGING

 

Sustainability Bagi Para Blogger

 

Membahas mengenai sustainability sama halnya membahas mengenai pertahanan. Kenapa begitu? Emang apa maksud dari sustainability sendiri?

Sustainability memiliki arti keberlanjutan. Jika dikaitkan dengan blogger, itu termasuk tujuan para blogger. Dalam dunia blogging, sustainability sangat berpengaruh terhadap keberhasilan karyanya. Kata keberlanjutan dalam hal ini maksudnya, apabila seorang blogger membuat karya/tulisan dan mempostingnya, dia akan terus memikirkan dan berinovasi untuk karya-karya berikutnya dan dapat memberikan manfaat pada para pembacanya.

Sustainable blogger sering memberikan tips, saran, dan informasi praktis untuk membantu pembaca mereka membuat keputusan. Misalnya kita membuat konten kecantikan yang membahas salah satu brand, para pembaca yang penasaran atau mungkin yang berencana membeli produk brand tersebut pasti akan mempelajari dengan detail uraian yang ada di konten. Kita juga dapat meninjau dan merekomendasikan produk, hal ini juga bisa menghasilkan kerjasama dengan produk yang kita kontenkan.

Banyak sustainable blogger yang bersemangat untuk menciptakan perubahan positif dan mempromosikan praktik-praktik yang berkelanjutan. Mereka dapat bekerja sama dengan blogger lain, organisasi, dan bisnis untuk memperkuat pesan mereka dan meningkatkan dampak mereka.

 

“Carablogger” agar dapat mewujudkan karya yang memiliki sustainability, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Pemahaman yang kuat tentang isu-isu lingkungan: perlunya memahami isu-isu lingkungan yang menjadi fokus blog kita dengan baik, dan mengikuti perkembangan terkini dalam bidang tersebut.
2. Kemampuan menulis: sebagai blogger, kemampuan menulis dengan baik sangat penting. Kita harus mampu menulis dengan gaya yang menarik, informatif, dan mudah dipahami.
3. Keterampilan penelitian: kita perlu memiliki kemampuan untuk melakukan riset dan mencari informasi yang akurat dan relevan untuk konten yang kita tulis.
4. Keterampilan pemasaran: kita perlu memiliki kemampuan untuk memasarkan blog kita agar bisa dikenal oleh lebih banyak orang, seperti mempromosikan blog melalui media sosial, kolaborasi dengan blogger lain, dan membangun jaringan.
5. Konsistensi: merupakan kunci kesuksesan dalam blogging. Kita perlu memposting konten secara teratur untuk mempertahankan audiens Anda.
6. Keinginan untuk berbagi: kita perlu memiliki motivasi untuk berbagi pengetahuan dan informasi tentang praktik-praktik yang berkelanjutan dengan orang lain.

 

Beberapa ciri-ciri sustainable blogger yang sukses antara lain:

1. Memiliki pemahaman yang kuat tentang isu-isu lingkungan dan keberlanjutan serta berkomitmen untuk mempromosikan praktik-praktik yang berkelanjutan.
2. Memiliki keterampilan menulis yang baik dan mampu menghasilkan konten berkualitas tinggi yang informatif, menarik dan mudah dipahami.
3. Memiliki jaringan dan koneksi di industri keberlanjutan serta aktif dalam kolaborasi dengan blogger lain.
4. Memiliki strategi pemasaran yang efektif dan mampu mempromosikan blog mereka melalui media sosial dan platform online lainnya.
5. Memiliki audiens yang aktif dan berinteraksi secara teratur dengan mereka melalui komentar, email dan media sosial.
6. Konsisten dalam memproduksi konten yang berkualitas dan terus memperbarui pengetahuan mereka tentang isu-isu lingkungan dan keberlanjutan.
7. Memiliki dedikasi untuk mempromosikan praktik-praktik yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari dan mendorong perubahan positif untuk lingkungan dan masyarakat.
8. Berinovasi dan mencari cara baru untuk menyajikan informasi yang menarik dan berbeda dari blog lainnya.

Dengan kombinasi ciri-ciri di atas, seorang sustainable blogger dapat membangun audiens yang setia dan membangun reputasi sebagai sumber informasi yang terpercaya dan berguna dalam industri keberlanjutan.

Top of Form

 

Untuk menjadi blogger yang berkelanjutan, kamu memerlukan beberapa persiapan berikut ini:

1. Menentukan Niche

Menentukan niche atau topik yang spesifik dan relevan dengan minatmu adalah langkah awal yang penting dalam membangun blog yang berkelanjutan. Hal ini akan membantu kamu menarik pembaca yang memiliki minat yang sama dan membangun basis pembaca yang setia.

2. Mempersiapkan Rencana Konten

Rencana konten yang teratur dan terencana adalah kunci kesuksesan dalam menjadi blogger yang berkelanjutan. Tentukan jadwal posting yang konsisten dan buat rencana konten yang jelas dan terorganisir.

3. Memilih Platform Blogging yang Tepat

Pilih platform blogging yang tepat dan sesuai dengan kebutuhanmu. Ada banyak platform blogging yang tersedia, seperti WordPress, Blogger, Wix, dan lain-lain. Pastikan platform yang kamu pilih memungkinkan kamu untuk membangun blog yang mudah diakses, memiliki tampilan yang menarik, dan mudah digunakan.

4. Meningkatkan Keterampilan

Untuk menjadi blogger yang berkelanjutan, kamu perlu memiliki keterampilan menulis yang baik dan kreatif, serta memahami tentang SEO, pemasaran digital, desain, dan analisis data. Pelajari dan tingkatkan keterampilan tersebut dengan membaca artikel atau buku, mengikuti kursus online, atau mengikuti workshop.

5. Membangun Jaringan

Membangun jaringan dengan sesama blogger atau individu yang memiliki minat yang sama adalah penting untuk mempromosikan blogmu dan meningkatkan basis pembaca. Ikuti komunitas blogger atau grup di media sosial, ikuti acara atau pertemuan, dan berinteraksi dengan pembaca atau komunitas yang relevan dengan niche blogmu.

6. Mengembangkan Branding

Membangun branding atau citra merek yang kuat dan konsisten akan membantu kamu membedakan diri dari blogger lain dan membangun basis pembaca yang setia. Pastikan tampilan blogmu konsisten dan memiliki gaya yang unik dan menarik.

7. Memiliki Konsistensi

Konsistensi dalam mempublikasikan konten dan berinteraksi dengan pembaca sangat penting untuk membangun basis pembaca yang setia. Tetapkan jadwal posting yang konsisten dan berikan respon yang cepat dan teratur kepada pembaca dan komunitasmu.

8.   Terhubung/terlibat dengan audiens

Hal tersebut dapat dilakukan dengan merespon komentar, email, dan pesan media sosial. Hal ini akan membantu kita membangun komunitas individu yang sependapat dengan konten kita.

9. Menjaga Etika Blogging

Saat kamu menjadi blogger yang berkelanjutan, pastikan kamu menjaga etika blogging dan memperhatikan hak cipta dan privasi. Jangan mengambil konten orang lain tanpa izin dan tetap menghormati hak privasi pembaca.

 

Dalam membangun blog yang berkelanjutan membutuhkan waktu dan usaha. Konsistensi, dedikasi, dan keaslian adalah kunci keberhasilan sebagai blogger yang berkelanjutan. Hal yang lebih penting lagi adalah bertahan dan mampu berinovasi serta berkreasi.

 

PELESTARIAN KEHIDUPAN BAWAH LAUT

 

HENTIKAN PENCEMARAN LAUT MULAI DARI

HAL KECIL DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

 

Laut Indonesia merupakan pertemuan antara samudera hindia dan pasifik. Luasnya mencapai 5,8 juta kilometer persegi dengan menyimpan kehidupan biota laut yang luar biasa. Sekaligus sebagai jantung segitiga karang dunia. Terdapat 3.500 spesies ikan dan 450 biota karang dengan intensitas keanekaragaman hayati yang tinggi membuat Indonesia menjadi negara kaya akan lautnya.

Kehidupan di bawah laut sangat beragam dan menakjubkan. Banyak makhluk hidup yang memiliki bentuk dan ciri khas yang unik dan menarik untuk dipelajari. Berikut adalah beberapa contoh kehidupan yang ada di bawah laut:

1. Ikan: terdapat ribuan jenis ikan yang berbeda-beda, dengan ukuran dan warna yang beragam. Seperti ikan hiu, pari, ikan paus, ikan badut, dan ikan kuda laut.
2. Terumbu karang: Terumbu karang adalah sebuah ekosistem bawah laut yang sangat penting dan penuh dengan kehidupan. Terumbu karang merupakan rumah bagi banyak spesies laut, seperti ikan, kepiting, kerang, dan spons. Terumbu karang juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan, dengan berbagai macam warna dan bentuk yang indah.
3. Cumi-cumi: merupakan hewan laut yang sangat cerdas dan gesit. Mereka dapat berubah warna untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan mengubah bentuk tubuhnya untuk menghindari predator atau untuk menangkap mangsa.
4. Kepiting: adalah hewan laut yang memiliki cakar yang kuat dan tajam. Mereka hidup di terumbu karang dan di dasar laut, dan sering kali menjadi mangsa bagi hiu dan ikan.
5. Garam laut: merupakan salah satu bahan penting yang dihasilkan dari laut. Garam laut dihasilkan melalui penguapan air laut dan mengandung banyak mineral yang penting bagi kesehatan manusia.
6. Binatang laut lainnya: Selain ikan, terumbu karang, cumi-cumi, kepiting, dan garam laut, ada banyak lagi jenis hewan laut yang hidup di bawah laut, seperti anemon laut, ubur-ubur, lobster, udang, dan bintang laut.

Kehidupan di bawah laut sangat beragam dan menarik untuk dipelajari. Selain itu, keberadaan ekosistem bawah laut yang sehat juga sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan planet ini secara keseluruhan.

Pelestarian di bawah laut adalah suatu usaha untuk menjaga dan mempertahankan kelestarian ekosistem laut dan semua makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Kondisi terumbu karang, terumbu lumpur, laut dalam, dan hutan mangrove menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan memelihara kesehatan ekosistem laut, antara lain:

1. Mengurangi pencemaran laut: Hal ini dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah di laut, mengurangi penggunaan bahan kimia dan plastik, serta tidak membuang limbah industri ke laut.
2. Melestarikan terumbu karang: Terumbu karang adalah habitat bagi banyak spesies laut. Pelestarian terumbu karang dapat dilakukan dengan melakukan pengawasan terhadap aktivitas manusia, seperti penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab dan penggunaan bahan peledak.
3. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat berdampak negatif pada ekosistem laut, seperti meningkatnya suhu air laut dan peningkatan keasaman laut yang mengancam kelangsungan hidup makhluk laut. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperbanyak lahan hijau untuk menyerap karbon dioksida.
4. Memperbaiki sistem pengelolaan perikanan: Penangkapan ikan yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem laut. Oleh karena itu, diperlukan pengaturan yang tepat dalam pengelolaan perikanan untuk menjaga ketersediaan ikan dan kelangsungan hidup spesies lain yang terkait.
5. Mengurangi dampak wisata bahari: Industri pariwisata yang berkembang di sekitar pantai dan laut dapat mengancam kelestarian lingkungan laut, seperti kerusakan terumbu karang dan penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, pengelolaan wisata bahari yang bertanggung jawab perlu dilakukan untuk meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan laut.
6. Membuat taman laut: Taman laut adalah kawasan yang dilindungi dan diatur oleh pemerintah untuk menjaga kelestarian ekosistem laut. Pada taman laut, aktivitas manusia dibatasi sehingga ekosistem laut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Pemerintah dapat membangun taman laut di daerah-daerah yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi.

Pelestarian di bawah laut menjadi sangat penting karena ekosistem laut yang sehat dan lestari berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan global dan juga keberlangsungan hidup manusia.

 

Permasalahan yang sering terjadi di laut Indonesia salah satunya adalah pencemaran laut. Pencemaran di bawah laut dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan mengancam keberlangsungan hidup makhluk hidup yang hidup di dalamnya. Untuk mengurangi pencemaran di bawah laut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Mengurangi penggunaan plastik: Plastik sangat sulit terurai dan seringkali mencemari laut dan ekosistem di dalamnya. Untuk mengurangi penggunaan plastik, dapat dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan kantong plastik, botol plastik, sedotan plastik, dan barang-barang plastik sekali pakai lainnya.
2. Mengurangi limbah: Sampah yang dibuang sembarangan, terutama di tepi pantai, dapat mencemari laut dan ekosistem di dalamnya. Oleh karena itu, penting untuk membuang sampah pada tempatnya dan mendaur ulang sampah jika memungkinkan.
3. Menggunakan bahan pembersih yang ramah lingkungan: Bahan pembersih rumah tangga seperti deterjen, sabun, dan pemutih dapat mencemari air dan mengganggu keseimbangan ekosistem laut. Dalam memilih bahan pembersih, sebaiknya memilih produk yang ramah lingkungan.
4. Memperbaiki sistem pengolahan air limbah: Air limbah dari rumah tangga, pabrik, dan industri seringkali mengandung bahan kimia berbahaya dan limbah organik yang dapat mencemari laut. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan sistem pengolahan air limbah agar dapat mengurangi pencemaran.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat: Pendidikan dan kesadaran masyarakat sangat penting untuk mengurangi pencemaran di bawah laut. Semakin banyak orang yang tahu tentang dampak pencemaran terhadap ekosistem laut, semakin banyak pula yang akan melakukan tindakan untuk mengurangi pencemaran.
6. Mendukung kebijakan pemerintah: Pemerintah juga memiliki peran penting dalam mengurangi pencemaran di bawah laut. Kebijakan pemerintah yang mendukung pengurangan penggunaan plastik, pengolahan air limbah, dan menjaga kualitas air laut dapat membantu mengurangi pencemaran di bawah laut.

 

Jadi apa yang kita gunakan sehari-hari juga dapat menyebabkan pencemaran di bawah laut dan dapat merusak kehidupan biota laut. Mulailah memperhatikan barang/produk yang kita gunakan dan sebisa mungkin tidak membuang sampah plastik dan sejenisnya sembarangan karena penguraian sampat jenis tersebut membutuhkan 50 hingga ratusan tahun. Mari jaga laut kita untuk kehidupan masa mendatang.

DIABETES ANAK

 

KETAHUI LEBIH BANYAK TENTANG DIABETES ANAK

 

Diabetes atau penyakit kencing manis adalah kondisi medis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang dewasa, namun tidak jarang juga terjadi pada anak-anak. Diabetes anak dapat menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan baik karena dapat memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan organ.

Penyebab Diabetes Anak terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk membantu tubuh mengubah glukosa (gula) menjadi energi yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh. Ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau insulin tidak dapat bekerja dengan baik, maka glukosa akan menumpuk di dalam darah dan menyebabkan diabetes.

Diabetes anak dapat disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, atau gabungan keduanya. Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, maka anak memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes. Selain itu, faktor lingkungan seperti pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat memicu diabetes pada anak-anak.

Gejala Diabetes Anak Gejala diabetes pada anak-anak dapat mirip dengan gejala diabetes pada orang dewasa, namun ada beberapa gejala yang khusus untuk anak-anak. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat ditemukan pada anak-anak yang mengalami diabetes:

1. Sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
2. Merasa sangat haus sepanjang waktu.
3. Berat badan turun drastis tanpa alasan yang jelas.
4. Nafsu makan meningkat atau menurun.
5. Mudah lelah dan lesu.
6. Mudah marah dan rewel.
7. Luka sulit sembuh atau infeksi yang sering terjadi.
8. Bau mulut yang tidak sedap.

Jika Anda menemukan gejala-gejala tersebut pada anak Anda, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pengobatan Diabetes Anak Pengobatan diabetes pada anak-anak melibatkan perubahan pola makan, olahraga teratur, dan pemberian obat-obatan jika diperlukan. Berikut adalah beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi diabetes pada anak-anak:

Mencegah diabetes pada anak adalah hal yang sangat penting karena diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius pada kesehatan anak. Berikut adalah beberapa upaya pencegahan diabetes anak yang dapat dilakukan:

1. Menerapkan Pola Makan Sehat

Menerapkan pola makan sehat dengan porsi makanan yang seimbang dan kaya serat dapat membantu mencegah diabetes pada anak. Anak-anak perlu mendapatkan asupan makanan yang cukup dari setiap kelompok makanan, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak. Hindari makanan cepat saji, makanan manis, dan minuman bersoda yang tinggi gula.

2. Menjaga Berat Badan Ideal Obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes pada anak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan anak dalam rentang yang sehat dengan menerapkan pola makan yang seimbang dan olahraga teratur.
3. Mendorong Anak untuk Berolahraga

Anak-anak perlu berolahraga setidaknya 60 menit setiap hari untuk membantu menjaga kesehatan dan mencegah diabetes. Olahraga yang baik untuk anak-anak termasuk berjalan, berlari, bersepeda, berenang, atau bermain olahraga bersama teman-teman.

4. Membatasi Waktu Menonton TV dan Bermain Video Game

Anak-anak yang sering menonton TV atau bermain video game dalam waktu yang lama cenderung kurang aktif secara fisik dan berisiko mengalami obesitas. Oleh karena itu, batasi waktu anak menonton TV atau bermain video game dan dorong mereka untuk melakukan kegiatan fisik yang lebih bermanfaat.

5. Menjaga Kesehatan Mental Anak Stres dan masalah emosional dapat memengaruhi kesehatan fisik anak dan meningkatkan risiko diabetes. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental anak dengan memberikan dukungan emosional dan lingkungan yang sehat.
6. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak

Kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko diabetes pada anak. Oleh karena itu, pastikan anak-anak menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan sikat gigi dan flossing secara teratur dan menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula.

7. Menjaga Kesehatan Anak dengan Rutin memeriksakan Kesehatan

Periksakan kesehatan anak secara rutin ke dokter dapat membantu mencegah diabetes dan mengetahui risiko lain yang mungkin ada. Dokter dapat melakukan tes gula darah untuk mendeteksi diabetes pada tahap awal dan memberikan saran untuk mengelola faktor risiko.

 

Jika seorang anak didiagnosis dengan diabetes, ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan untuk mengelola kondisinya. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan:

1. Konsultasikan dengan Dokter

Langkah pertama yang harus dilakukan jika anak didiagnosis dengan diabetes adalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengkonfirmasi diagnosis dan memberikan saran untuk mengelola diabetes anak.

2. Atur Pola Makan Anak

Pola makan yang sehat sangat penting untuk mengelola diabetes anak. Anak-anak dengan diabetes perlu mengonsumsi makanan yang seimbang dan teratur dengan porsi yang tepat dan kaya serat. Hindari makanan tinggi gula, lemak, dan natrium. Penting juga untuk memantau asupan karbohidrat anak, karena karbohidrat dapat memengaruhi kadar gula darah anak.

3. Berikan Obat Sesuai dengan Resep Dokter

Dokter akan meresepkan obat untuk mengatur kadar gula darah anak. Obat yang diresepkan tergantung pada jenis diabetes yang diderita anak dan kondisi kesehatannya secara keseluruhan. Penting untuk memberikan obat secara teratur sesuai dengan dosis dan jadwal yang diresepkan oleh dokter.

4. Memantau Kadar Gula Darah Anak

Memantau kadar gula darah anak secara teratur sangat penting untuk mengelola diabetes anak. Kadar gula darah anak harus diukur beberapa kali sehari menggunakan alat pengukur glukosa darah. Dokter akan memberikan saran tentang frekuensi pengukuran gula darah anak dan batas normal yang harus dijaga.

5. Menjaga Kesehatan Anak secara Keseluruhan

Selain mengatur pola makan dan obat, menjaga kesehatan anak secara keseluruhan juga penting untuk mengelola diabetes anak. Anak perlu berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan mental anak juga harus diperhatikan, karena stres dan masalah emosional dapat memengaruhi kadar gula darah.

6. Edukasi Anak dan Keluarga

Edukasi sangat penting untuk membantu anak dan keluarga mengelola diabetes anak. Anak dan keluarga harus memahami kondisi diabetes dan cara mengelolanya, termasuk pola makan, olahraga, dan pengukuran gula darah. Penting juga untuk memahami tanda dan gejala hipoglikemia dan hiperglikemia serta cara mengatasinya.

7. Berkomunikasi dengan Sekolah dan Pengasuh

Jika anak bersekolah atau diasuh di tempat lain, penting untuk berkomunikasi dengan guru, staf sekolah, atau pengasuh tentang diabetes anak. Berikan informasi tentang kondisi anak dan cara mengelolanya, termasuk cara memberikan obat dan makanan yang tepat.

Kesimpulannya, mengelola diabetes anak pasti melibatkan pengaturan pola makan, obat, dan kesehatan anak secara keseluruhan. Penting juga untuk memantau kadar gula darah anak secara teratur.